Jumat, 15 Juni 2012

Fauzi Bowo Bangga Pemprov DKI Raih WTP dari BPK

Fauzi Bowo

Jakarta, (SUARA LSM) -  Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku bangga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2011.

"Terus terang ini kabar yang sangat menggembirakan, karena untuk pertama kalinya Pemprov DKI Jakarta mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian. Ini merupakan suatu kebanggaan dan penghargaan bagi kami di jajaran Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta," ujar Fauzi Bowo usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, (31/5/2012).

Menurutnya, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK itu diraih atas kerja kerasnya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Pada saat saya mengawali jabatan saya sebagai gubernur, kami mendapat opini disclaimer. Ini yang paling tidak wajar. Kemudian berangkat dari opini tersebut kita bekerja keras untuk memperbaikinya. Tahun 2008 saya mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP). Kemudian 2009 WDP, 2010 kembali WDP, dan alhmdulllah tahun 2011 kita mendapatkan WTP," tutur Gubernur yang akrab disapa Foke itu.

Ia menjelaskan bahwa predikat WTP dari BPK itu diberikan atas laporan anggaran yang besarnya kurang lebih 33 triliun, dan aset yang jumlahnya melampaui 400 triliun.

"Saya kira predikat WTP untuk anggaran yang besar dan jumlah aset yang juga tidak sedkit tersebut merupakan suatu kebanggaan dan penghargaan bagi kami di jajaran Pemprov dan DPRD DKI Jakarta," ucapnya.

Atas predikat itu Foke juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anak buahnya para anggota DPRD dan seluruh pihak di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Saya berharap WTP ini dapat juga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kebanggaan masyarakat pada Pemprov DKI Jakarta, lebih khusus karena WTP ini kita terima dan persembahkan untuk kota Jakarta dalam rangka ulang tahunnya yang ke-485," kata Foke.

(Iwan)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar