Merangsang Semangat Pemuda Disbuparpora Adakan Jambore

* Demi Wujudkan Kemandirian dan Wawasan Pemuda 

Paser (Suara LSM) - Semangat mengentaskan kemiskinan, pengangguran dan mendorong peningkatan wawasan pemuda di Kab.Paser tidak terpaku hanya dalam perhatian Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja. 

Menurut salah satu Tokoh Pemuda Paser yang juga aktif di kepengurusan KNPI Paser yakni Jumbri Thalib. Perhatian dan semangat mengentaskan akar kebodohan, skill serta pengangguran selama ini, juga kerap diberantas  oleh Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbuparpora) Kab.Paser. yang dikomandoi oleh Hj.Herwati,SE.

“Dari beberapa program Disbuparpora yang saya amati, di periode kepengurusan Ibu Heraw, lebih banyak membuat program-program pelatihan yang bisa mendorong terciptanya pembelajaran positif bagi para pemuda-pemudi di Paser”, kata Jumbri.

Di jumpai di tempat terpisah, Kepala Disbuparpora Paser Hj.Herwati,SE beberapa saat sebelum dilakukan pembukaan pada acara jambore tingkat pemuda oleh Bupati Paser H.Ridwan Suwidi di dalam gedung KNPI Paser mengatakan. Untuk beberapa tahun terakhir, Disbuparpora Paser selain tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan potensi-potensi pariwisata seperti gelar pentas seni dan budaya. Ia dan pegawai lainnya, berencana untuk tetap melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan potensi suadaya manusia dalam bentuk pelatihan skiil agar terjadi keseimbangan dan kesiapan pada pembangunan (menuju target, Paser bangkit di 2013, red). 

“Setelah Kami merasa berhasil melaksanakan kegiatan jambore tingkat pelajar dan pertukaran pemuda antar provinsi, melalui Disbuparpora dicoba lagi meningkatkan jambore pada tingkat pemuda. Insya Allah, dalam waktu dekat Kita juga akan mendorong terlaksananya program SP3 (Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan) untuk gelombang ke 23 di Kab.Paser”, kata Herwati. 

Lanjut, ia juga menjelaskan semua kegiatan yang telah direalisasikan sengaja dipilih Disbuparpora Paser, agar pembagunan dapat lebih maju secara merata dengan terciptanya generasi-generasi muda yang berkualitas dan peduli akan desa. tuturnya.

Disbuparpora Paser Mengantar Generasi.

Drs. Abdul Muis, MM

Diruang terpisah, Drs. Abdul Muis, MM Kepala Bidang Pemudaan dan Olah Raga saat ditemui di Kantor Disbuparpora Paser menerangkan. Dari beberapa kegiatan pelatihan yang ada, sengaja diadakan agar dapat merangsang semangat berdikari para pemuda di Paser.

“Tujuannya adalah agar para pemuda desa dapat menjadi lebih berguna setelah mengikuti pelatihan dan kembali daerahnya masing-masing”, kata Peria yang murah senyum tersebut.

Muis juga menekankan bahwa inti dari beberapa kegiatan pelatihan yang ada masih sebatas untuk menghantarkan para peserta memiliki kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya, selebihnya adalah kembali pada diri meraka bagaimana memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan sebagai jembatan menjadi orang sukses berdikari. 

 “Pada Kegiatan ini, kita menghadirkan pemateri dari beberapa pihak pengusaha yang sukses. Khususnya pengusaha sukses yang bergerak dibidang agro wisata, agro bisnis, bengkel dan home industri yang memang cocok untuk dikembangkan di daerah Paser”, papar Muis.

Ditemui di tempat pelatihan, Anas satu di antara peserta yang diwawancarai, mengaku senang dan beruntung mewakili Desanya ikut jambore pemuda.

“Hari pertama mengikuti kegiatan ini, banyak pengalaman yang saya dapatkan, selain itu juga banyak kenalan baru antar pemuda, suasana satai juga menjadikan kegiatan lebih menarik”, katanya.

Disinggung harapan apa yang ingin didapat setelah mengikuti jambore pemuda tersebut, dengan spontan Ia mengatakan. “Setelah pelatihan kami berharap bisa turut meningkatkan semangat nasionalisme pemuda dan menjadi sumber daya pemuda yang berkualitas. Serta bisa memiliki peningkatan kesadaran rasa cinta tanah air melalui kegiatan penghijauan dan peduli lingkungan hidup”,tuturnya.

Menurut informasi yang suara LSM online peroleh, jadwal kegiatan akan diadakan selama 3 hari. Hari pertama diadakan di gedung KNPI, hari kedua kunjungan ke beberapa tempat usaha mandiri dan industri rumah tangga. Hari ketiga kunjungan di beberapa lokasi agro wisata dan agro bisnis. (Dy/Bud)