Selasa, 10 Juli 2012

Aktivis Jangan Jadi Politikus Korup

ilustrasi

Jakarta, (SUARA LSM) - SUDAH saatnya gerakan mahasiswa kembali pada tradisi berwawasan ideologi, religius, dan santun. Oleh karena itu, mahasiswa tidak sekadar memiliki wawasan intelektual, tetapi ada sisi religius yang kuat untuk menopang moral mereka. 

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Imdadun Rahmat dalam diskusi bertajuk Otokritik Gerakan Mahasiswa, Membumikan Gerakan Mahasiswa Berwawasan Dakwah di Kantor DPP PKB, Salemba, Jakarta Pusat. 

Menurut Imdad, nilai-nilai religius dapat membentengi para aktivis mahasiswa dari perilaku-perilaku yang menyimpang dan tidak sesuai dengan nilai-nilai moral bangsa. 

"Jangan sampai aktivis ma hasiswa setelah berkiprah dalam kehidupan nyata malah jadi koruptor," cetus Imdad. 

Politikus PKB Marwan Jafar dalam diskusi itu menegaskan bahwa gerakan mahasiswa saat ini justru mengalami degradasi, fragmentasi, dan mengalami perpecahan di mana-mana. Bahkan militansi, gerakan intelektualitas, dan sisi kepedulian dari mahasiswa terhadap masyarakat 
mulai luntur. 

Dia menilai jargon agen of change tidak selaras dengan gerakan mahasiswa 
sekarang. 

"Militansi, intelektualitas, dan kepedulian terhadap masyarakat juga sudah mulai pudar," cetus Ketua Dewan Pembina Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) itu. (net)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar