Senin, 30 Juli 2012

Anna Tarigan, Siap Lawan Pemerintah

*Jika Tempe dan Tahu Hilang di Pasaran
Anna Tarigan
Jakarta, (SUARA LSM) - Artis senior ini shock mendengar kabar tahu-tempe hilang di pasaran. Pasalnya kedua ma¬kanan tradisional itu bagian menu favorit keluar ganya. Makin panik saat Anna mendapati sen¬diri tempe mahal dan langka di pasar.
“Itu makanan favorit kita, tahu berenang, sop tahu, mere ka (anak-anak) senang. Tiap hari beli tahu, tempe orek, maka nan paling enak sedunia, anak bisa tambah tiga kali deh,” ujar Anna.
Pastinya artis yang mulai melejit di film Kemilau Cinta di Langit Jingga (1985) ini pusing jika dalam seminggu atau sebulan ini tempe-tahu be neran langka. Bicara pertang gung jawaban, Anna langsung tunjuk hidung pemerintah. 
“Itu pusing kenapa hilang. Pe merintah harus siap akan mem pertahankan gimana tem pe tahu ada. Saya nggak punya menu lain, hadapin pemerintah hadapin deh,” tandasnya.
Menurut dia, regulasi yang dikeluarkan pemerintah terkait impor kedelai lebih banyak meng¬untungkan importir. Pa dahal, petani kedelainya itu le bih penting dan tiap hari ber juang ekstra keras demi kepen tingan masyarakat Indonesia. 
“Pastinya sangat menyesal dengan keputusan pemerintah. Kalau peduli pada petani lokal, kita tak perlu lagi menunggu kedelai impor. Kan Indonesia ini surganya lahan pangan,” cetus Anna.
Bintang film L4 Lupus (2011) mendesak pemerintah melaku kan revolusi pangan. Lepaskan ke¬tergantungan kedelai dari ne gara lain. Caranya lewat per baikan sistem dan pasar per tanian agar tidak muncul per soalan yang lebih besar dari langkanya tempe-tahu.
“Sistem harusnya diper baiki. Kita harusnya bisa ekspor ke luar, bukan kebalik malah impor,” tegas Anna.
Situasi dinilainya makin runyam manakala kenaikan harga kedelai terjadi justru bersamaan dengan bulan puasa dan lebaran. Namun Anna tak mau berprasangka adanya pihak tertentu yang untung dari kelangkaan kedelai. (Rmiol)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar