Sabtu, 14 Juli 2012

Penduduk Miskin di Indonesia Kembali Meningkat

Vivi Alatas

Jakarta, (Suara LSM) - Pada tahun 2012 jumlah penduduk miskin di Indonesia kembali meningkat. Hal ini terjadi, dikarenakan laju penurunan angka kemiskinan setiap tahun semakin lambat.
     Lebih dari 50 % penduduk yang pendapatannya naik melebihi garis kemiskinan kembali tercatat sebagai penduduk miskin pada tahun berikutnya. Hal ini diungkapkan ekonom Bank Dunia Vivi Alatas.
     Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) laju penurunan presentase penduduk miskin terhadap jumlah penduduk year to year bulan Maret turun secara bertahap dari 1,16 % pada tahun 2008 menjadi 0,53 % pada tahun 2012.
   “Kemiskinan sekarang ada di ujung tanduk yang memang lebih sedikit daripada yang di tengah. Ini butuh usaha yang lebih,” katanya, belum lama ini.
     Dipaparkan Vivi, laju pertumbuhan pasti melambat, karena kenaikan pendapatan yang dibutuhkan penduduk sangat miskin untuk naik ke atas garis kemiskinan lebih tinggi.
    “Kalau dilihat, setiap tahun orang yang naik turun sama, bisa lebih dari 50 %. Kalau sekarang sudah tidak miskin bukan berarti tahun depan tidak lagi,” imbuh Vivi lagi.
     Sementara itu, ekonom Indef Enny Sri Hartati mengatakan peningkatan dari 0,38 pada Maret 2011 menjadi 0,41 menunjukkan tingkat kemiskinan penduduk relatif di Indonesia semakin buruk.
    Sebagai gambaran 20 % dari penduduk Indonesia menguasai 48 % pendapatan domestik bruto. Sedangkan mayoritas 80 % menguasai 52 % pendapatan domestik bruto.-(tim/Tbt)  

0 $type={blogger}:

Posting Komentar