|
Suasana Kampanye Foke-Nara |
Jakarta, (SUARA LSM) - Komunitas Pelanggan Air Minum Jakarta (Komparta) merupakan komunitas masyarakat yang fokus dalam penanganan advokasi dan pembelaan kebutuhan masyarakat atas pemenuhan hak atas air bersih.
Selama ini, Pemprop DKI Jakarta terkesan belum maksimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga dan penduduk Jakarta. Sehingga wajarlah, ada gerakan upaya hukum (class action) pada April 2003 yang menolak kenaikan Air PAM per 1 April 2003 terhadap Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso kala itu.
Puluhan ribu massa memadati Stadion olahraga Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6) siang. Mereka mendengar kampanye perdana terbuka dari calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli. Di antara elemen yang hadir antara lain komunitas pelanggan air minum Jakarta yang tergabung dalam Komparta Indonesia.
Sejak pemerintahan dipegang oleh Gubernur Fauzi Bowo, kinerja gubernur di bidang pemenuhan kebutuhan air bersih dinilai oleh Pendiri Komparta Indonesia, Amstrong Sembiring SH MH relatif membaik. Menurutnya dalam rilis yang disebarkan ke media, ada sepuluh alasan mengapa Fauzi Bowo layak dipilih kembali.
Pertama, berhasil dalam taraf re-negosiasi PAM Jaya dengan perusahaan mitra asing.
Kedua,berhasil menetapkan tarif ideal air minum.
Ketiga, berhasil menambah jumlah titik tangki air di kelurahan sebagai sarana bantuan air bersih.
Keempat, berhasil meningkatkan tambahan sambungan baru pelanggan.
Kelima, berhasil meningkatkan mutu pelayanan.
Keenam, berhasil mengurangi tingkat kebocoran air.
Ketujuh, berhasil meningkatkan tingkat kecepatan menjawab keluhan masyarakat.
Kedelapan,mengubah paradigma tentang air di Jakarta. Air bukanlah problem, namun menjadi solusi.
Kesembilan, mewujudkan penduduk Jakarta terlayani air bersih lebih besar lagi dari waktu ke waktu.
Kesepuluh,Kinerja operator kurang maksimal. Dan secara implisit disetujui oleh FB. Di sinilah nilainya seorang peduli terhadap kinerja operator yang selama ini diabaikan. Selama ini lembaga pengawasan dibentuk oleh mitra asing sehingga kurang terlihat indepensi dan objektivitasnya dalam menangani persoalan keluhan pelanggan terhadap pelayanan air bersih di Jakarta.
Itulah kesepuluh alasan mengapa KOMPARTA Indonesia menilai kepemimpinan Fauzi Bowo patut dilanjutkan selama 5 tahun ke depan (2012 – 1017). Semoga dukungan ini menjadi awal dari kemitraan jangka panjang antara Komparta Indonesia dengan pihak Pemprop DKI Jakarta. (Hans)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar