Dari hasil penghitungan, Hidayat-Didik unggul tipis dari pesaingnya yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini unggul dengan meraup 84 suara. Raihan suara HNW-Didik ini hanya beda satu suara dari pasangan nomor urut satu Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 83 suara. Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menyusul kemudian dengan 81 suara.
Sementara pasangan lainnya hanya memperoleh suara kurang dari 10 suara yakni Hendardji-Riza Patria dengan 4 suara, Faisal Basri-Biem Benjamin sebanyak 5 suara dan Alex Noerdin-Nono Sampono sebanyak 1 suara.
Di TPS 013 ini dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tertera, terdapat 428 pemilih, namun yang menggunakan hak pilihnya hanya 261 pemilih. Semetara itu terdapat tiga surat suara yang dinyatakan tidak sah. Proses penghitungan suara ini dilakukan KPPS (Kelompok Penyelenggara penghitungan Suara) yang terdiri dari lima orang.
"Jadi semua sah ya," kata Ketua TPS 013, Mahdi di lokasi, Rabu (11/7).
Hidayat sendiri lebih memilih berada di posko pemenangan Hidayat-Didik Center bersama wakilnya Didik J Rachbini saat penghitungan suara ini dilakukan.
Sementara itu, hasil quick count yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI) hingga pukul 15.34 WIB, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul dengan 42,17 persen. Angka ini mengungguli saingan terdekatnya pasangan Foke-Nara yang meraih 33,91 persen.
Pada peringkat ketiga bertengger pasangan HNW-Didik dengan 11,48 persen yang diikuti oleh pasangan calon dari jalur independen Faisal-Biem yang meraup 5,26 persen. Pasangan calon yang diusung Partai Golkar-PPP-PDS, Alex-Nono menyusul di urutan selanjutnya dengan 5,21 persen, dan diikuti pasangan Hendardji-Riza dengan 1,97 persen.
Perolehan suara ini masih akan terus berubah mengingat baru 91,75 persen dengan total suara 106.139 data yang masuk dari 368 TPS. (net)
Jakarta Time
0 $type={blogger}:
Posting Komentar