Rabu, 25 Juli 2012

TNI AU Siap Tertibkan Terminal Bayangan

MAKASSAR, (SUARA LSM) - TNI Angkatan Udara siap bekerja sama dan membantu pemerintah kota dalam menertibkan terminal bayangan khususnya yang beroperasi di luar area Terminal Regional Daya. Komando Operasi TNI AU (Koopsau) juga siap menindaki aparatnya yang terlibat sebagai beking angkutan umum di terminal bayangan.

Kepala Penerangan Koopsau II, Letkol (Sus) Andi Arman mengungkapkan hal itu kepada FAJAR Senin, 23 Juli kemarin. Ia mengatakan pihaknya juga cukup prihatin melihat praktik terminal bayangan terutama yang ada di depan markas TNI Angkatan Udara.

"Asisten Personalia Koopsau II sudah mengintruksikan kepada seluruh prajurit agar tidak terlibat dalam menghidupkan terminal bayangan. Jadi kalau ada anggota yang terlibat, tentu akan diberi sanksi tegas," kata Andi Arman.

Selama ini area di depan Koopsau II di Jl Perintis Kemerdakaan kerap dijadikan lokasi terminal bayangan. Beberapa angkutan umum antarkota menunggu dan menaikkan penumpang di kawasan ini. Bukan di Terminal Regional Daya (TRD). Karena beroperasi di depan Koopsau II, beberapa kalangan menduga kalau praktik ini "dibekingi" oknum TNI Angkatan Udara.

"Tetapi sejauh ini belum ada anggota yang mengaku dan atau dilaporkan," kata Arman lagi.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menginstruksikan kepada aparat agar membubarkan terminal bayangan dan angkutan umum berplat hitam yang marak di kota ini. Selain menimbulkan kemacetan, praktik terminal bayangan itu juga dianggap merugikan pengelola Terminal Regional Daya. 

Praktik terminal bayangan tidak hanya terjadi di Daya. Fenomena serupa juga terjadi di beberapa titik. Di antaranya di Jl AP Pettarani, Jl Jenderal M Jusuf, dan beberapa ruas lainnya. Di Jl AP Pettarani, sejumlah angkutan trayek Makassar Mall-Sungguminasa kerap membuat terminal bayangan. (net)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar