Arus Mudik, Antrean Panjang di Pelabuhan Gilimanuk

Pelabuhan Gili Manuk

DENPASAR, (SUARA LSM) -  Pemudik kini makin memadati Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan, antrean kendaraan sangat panjang, terutama pada malam hari sejak Senin hingga Selasa malam. Pantauan pada Selasa malam, antrean sepeda motor hingga memenuhi tenda peneduh hingga ke loket tiket.

Padatnya kendaraan bermotor ini sempat terjadi hingga tujuh jam dan berangsur pulih pada Rabu (15/8) pagi kemarin. Diprediksi pada Kamis (16/8)  dan Jumat (17/8) besok antrean akan memuncak dan meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.

Kapolda Bali Irjen Pol. Budi Gunawan Rabu (15/8) sempat mengecek kembali situasi pelabuhan Gilimanuk. Kapolda yang didampingi Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana juga melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi di Gilimanuk. Menurut Kapolda, terkait arus mudik sejauh ini berjalan cukup lancar. Hingga kemarin, menurutnya, belum ada kecelakaan hingga mengakibatkan korban jiwa. ''Mudah-mudahan saja   tidak ada kecelakaan,'' harapnya.

Kapolda juga berharap peran pemerintah daerah untuk langkah-langkah antisipasi terutama penyediaan kantong parkir. Sebab,  arus mudik ini merupakan tradisi tahunan dan ini harus dipikirkan. Termasuk drum-drum yang dipasang untuk pembatas jalan diharapkan ke depan sudah dibuatkan jalan kembar dengan pembatas jalan permanen. Dari pengamatan Kapolda, sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk belum rata. Diprediksi lonjakan penumpang akan terjadi pada H-3 dan H-2.

Sementara itu Manajer Operasional ASDP Gilimanuk  Wahyudi Siswanto mengatakan, dari data yang ada pada H-5 terjadi penurunan prnumpang  dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu roda dua mencapai 11.911 unit dan tahun ini 10.476 unit. Sedangkan kendaraan roda empat tahun lalu 4.753 unit dan tahun ini 4.670 unit. Untuk penumpang 53.838 orang (2011) dan pada 2012 ini diperkirakan 47.375 orang.

Siswanto mentakan, pihaknya mengaku telah melakukan berbagai antisipasi untuk antrean panjang. Menurutnya, lonjakan kendaraan sejak Senin terjadi pada malam hari. Pada Selasa malam juga sempat terjadi lonjakan kendaraan roda dua, namun pada Rabu pagi semua kendaraan sudah habis disebrangkan mengurangi kemacetan. (SP)