Senin, 06 Agustus 2012

Dishubkominfo Kalsel Siapkan 1,9 Juta Kursi Angkutan Mudik

BANJARMASIN, (SUARA LSM) – Arus mudik lebaran warga Kalimantan Selatan (Kalsel) diprediksi akan meningkat dibanding tahun lalu. Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel menjamin jumlah angkutan baik darat, laut, dan udara cukup untuk mengangkut para perantau.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Kalsel Muhammad Tahkim mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat Tim Terpadu Angkutan Lebaran 2012, jumlah kursi di tiga moda transportasi cukup. Untuk angkutan darat baik dalam maupun luar Kalsel, jumlah kursi yang tersedia mencapai 1,9 juta kursi. Jumlah tersebut lebih dari cukup dibandingkan prediksi penumpang yang hanya 641 ribu orang.
“Ada 5.400 unit angkutan  yang siap melayani di jalur darat tahun ini. Jumlah kursinya juga sangat cukup,” kata Tahkim kepada wartawan kemarin.
Angkutan umum untuk jalur sungai tahun ini diprediksi masih menjadi pilihan warga Kalsel. Tujuannya selain ke pedalaman Kalteng dan beberapa tujuan lainnya. Penumpang jalur ini diprediksi mencapai 490 ribu.
Ditambahkan Tahkim, jalur laut juga diprediksi meningkat. Tahun 2011 ada 41.365 penumpang dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tujuan Surabaya dan Semarang dan 14.112 penumpang  dari Batulicin tujuan Makassar. Tahun ini diprediksi penumpang tujuan Surabaya dan Semarang akan meningkat menjadi 45 ribu. Sedangkan tujuan Makkasar dari Batulicin akan meningkat menjadi 15 ribu penumpang.
“Ada 8 kapal yang tersedia dan ada cadangan Kapal Kirana dan 1 kapal perang dengan total kursi mencapai 85.400, jadi kita jamin angkutan laut juga cukup,” imbuh Tahkim.
Jenis angkutan lainnya yakni angkutan udara tahun ini diprediksi juga akan menjadi primadona para pemudik. Tahun 2011, ada 69.549 orang yang menggunakan jasa transportasi udara. Tujuannya ke sejumlah kota di Jawa seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. Prediksi kenaikan tahun ini mencapai 10 persen yakni 76.503 penumpang. Kursi yang tersedia mencapai 96.658.
“Meski jumlah kursi sudah jauh diatas target tapi tetap kita antisipasi. Puncak arus mudik diprediksi pada H-2,” cetus Tahkim.
Gubernur Kalsel Rudy Ariffin meminta ketersediaan kursi untuk para pemudik diperhatikan. “Kalau terjadi lonjakan yang diluar perkiraan harus segera diantisipasi. Dulu pernah terjadi lonjakan pada angkutan udara, ini harus diantisipasi juga,” pintanya.
Rudy juga mengimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati khususnya pengguna jasa angkutan laut dan sungai. “Angkutan sungai seperti kapal tidak laik layar harus diperhatikan, jangan sampai tetap berlayar seperti  di Kotabaru kan pernah terjadi kecelakaan, jangan sampai ada lagi,” tandasnya.(net)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar