Jumat, 17 Agustus 2012

Proyek 24 Ruas Tol Belum Jelas Nasibnya

JAKARTA, (SUARA LSM) - Sejumlah proyek jalan tol bermasalah.  Tidak menutup kemungkinan kontrak proyeknya akan diputus. “Memang ada, tetapi jumlahnya sedikit, satu atau dua yang diputus,” kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto.
Tentang kelanjutan proyek 24 ruas jalan tol yang belum jelas nasibnya,  Djoko mengatakan,Kementerian PU telah melakukan evaluasi terhadap Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). “Hasilnya, secara umum 24 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memiliki kemampuan permodalan yang cukup,” katanya. “Selain itu 24 ruas tol memiliki tingkat kelayakan yang memadai.”
Maret lalu Kementerian PU telah melelang proyek melalui internet (e-procurement) terhadap 7.896 paket senilai Rp28,2 triliun.
Ruas tol yang dalam proses itu antara lain Cikampek-Palimanan, Semarang-Solo, Solo-Mantingan-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, Serpong-Cinere, Cibitung-Cilincing, JORR Seksi W2 Utara, Depok-Antasari, Bogor Ring Road, Gempol-Pandaan dan Gempol-Pasuruan. (net)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar