Balikpapan, (SUARA LSM) - POLDA Kaltim beberapa waktu belakangan ini kerap menerima informasi adanya oknum yang gerilya mendatangi sejumlah perusahaan di Balikpapan dan Kaltim. Dilaporkan, oknum itu adalah pria dengan dandanan necis yang mengaku menjabat staf khusus Investigator-Monitoring Bidang Hukum Kepresidenan RI yang sedang ditugaskan di Balikpapan.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu merilis, seorang pria diketahui mengaku bernama Agus Salim. “Saya terima informasinya sejak dua pekan lalu. Menurut informasi, kedatangan orang itu ujung-ujungnya duit.
Tapi sejauh ini belum ada laporan korban. Dan ini jadi imbauan untuk lainnya agar bisa mengantisipasi,” urai Wisnu yang tak ingin pengusaha dan masyarakat mudah percaya dengan mereka yang mencatut nama instansi tertentu atau pejabat untuk memuluskan aksi penipuannya. “Setidaknya, cek dulu kebenarannya,” imbaunya.
Untuk mengetahui kebenarannya, Kaltim Post melakukan konfirmasi ke Wakil Menteri Hukum dan HAM Deny Indrayana. Melalui pesan singkat, Deny membantah ada staf khusus presiden dengan nama H Agus Salim SH. “Hati-hati, itu bisa jadi penipuan,” jawab Deny.
Modus yang diterima, agar si pengusaha percaya, Agus juga membagikan kartu namanya. Di kartu nama berwarna hitam dengan tulisan tinta emas itu terdapat lambang Garuda bertuliskan Sekretariat Negara RI berkantor di Jl Kebun Sirih no 14-15 Jakarta Pusat no telepon (hunting) 021-48788148.(ktps)
Jakarta Time
0 $type={blogger}:
Posting Komentar