Jumat, 28 September 2012

GN-PK Gelar Dialog Nasional, Hukuman Mati Bagi Koruptor

Ilustrasi

JAKARTA, (SUARA LSM) - Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Pusat, akan menggelar dialog nasional bertema “Hukuman Mati Bagi Koruptor” pada Senin, 15 Oktober 2012 mendatang. Dialog akan berlangsung di gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdikat) milik GN-PK yang baru selesai dibangun di daerah Cisarua, Puncak, Jawa Barat.
Gedung yang diberi nama “Griya Amanda” ini, terletak di Jalan Air Terjun, tak jauh dari obyek Wisata Alam Curug 7 Cilember. Rencananya pada saat menjelang dialog nasional digelar, didahului acara peresmian gedung Pusdiklat oleh tiga petinggi dari institusi penegak hukum di negeri ini.
“GN-PK sudah meminta kepada Wakil Kapolri, Wakil Kejaksaan Agung dan Pimpinan KPK untuk hadir meresmikan gedung pusdiklat ini, ” kata Ketua GN-PK Pusat, Adi Warman SH, MH, MBA didampingi Direktur Diklat GN-PK Pusat, DR Tatie Soeranti kepada Harian Terbit, Selasa (25/9).
Selain meresmikan gedung pusdiklat, ketiga petinggi institusi penegak hukum tersebut sekaligus akan membuka diklat bagi kader anti korupsi yang akan diikuti oleh anggota GN-PK sebagai utusan dari seluruh Indonesia, berlangsung 4 hari, mulai 15-18 Oktober 2012.
Untuk kelancaran acara tersebut, telah dibentuk panitia diketuai Tatie Soeranti, Achmad Yusuf (Wakil Ketua), Wahyo. S, Kardi Alamsyah (Sekertaris/Wakil), Kikih Agung Budi (Bendahara), Nur Aliem Halvaima, Ami Hasmi (Humas/Dokumentasi), Afrizon Arus (Protokol), Laode Muhammad Nagaria (Keamanan), M. Haris Subagio (Perlengkapan), Suhadi (Umum), Titiek (MC), Imam Sabila (Hiburan).(HT)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar