Sabtu, 15 September 2012

Khofifah: Warga NU DKI Jakarta Cenderung Memilih Foke


JAKARTA, (SUARA LSM) - Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan warga NU, termasuk Muslimat, di Jakarta cenderung memilih Fauzi Bowo (Foke) dalam Pilkada DKI Jakarta karena sesama warga Nahdliyyin.

"Saya melihat kecenderungan ke arah sana, yaitu memilih sesama kader NU. Mereka tahu Fauzi Bowo itu orang NU," kata Khofifah di sela-sela halalbihalal dan doa bersama yang digelar Pengurus Cabang Muslimat NU Jakarta Barat di Gelanggang Remaja, Cengkareng, Rabu.

Fauzi Bowo yang pernah memimpin NU DKI saat ini tercatat sebagai anggota Mustasyar (Penasihat) PBNU bersama sejumlah tokoh yang lain seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Menteri Agama Prof Dr KH Tholchah Hasan.

Namun demikian, secara organisasi baik NU maupun Muslimat mengambil posisi netral dalam Pilkada DKI yang kini memasuki putaran kedua.

Khofifah berharap Pilkada DKI akan berlangsung sukses dan aman meski harus diakui menjelang putaran kedua suhu politik di Jakarta memanas karena ketatnya persaingan antara pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

Ia berharap kondisi itu tidak memicu terjadinya gesekan, terlebih perpecahan, di antara warga ibukota, sebagaimana terjadi di sejumlah pilkada di daerah.

"Pilkada di banyak daerah diwarnai kerusuhan. Jangan sampai itu terjadi di Jakarta," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Oleh karena itu, ia mengajak warga Jakarta menjaga kebersamaan dan keamanan Jakarta menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 20 September mendatang.

"Saya sangat berharap Pilkada DKI Jakarta berjalan aman, sebelum coblosan dan sesudah coblosan," kata Khofifah.

Di tempat yang sama Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat, KH Mahfudz Asirun, mengatakan, warga NU di Jakarta memang sebaiknya memilih warga dan kader NU sendiri. [ant)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar