JAKARTA, (SUARA LSM) - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyesalkan adanya pandangan yang tidak menyetujui peminjaman rumah tahanan (rutan) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke TNI.
“Masa TNI membantu penanggulangan korupsi malah dipermasalahkan, kan harusnya didukung,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/9).
Dirinya pun menegaskan, dalam hal ini TNI sebatas hanya menyediakan tempat dan tidak ikut campur terlalu jauh dalam hal ini, termasuk soal penanganan.“Pengamananpun oleh mereka (KPK, Red), kita hanya menyediakan tempat,” tegasnya.
Agus juga meminta agar MoU antara KPK dan TNI tidak dikaitkan dengan wewenang TNI di masa lalu. “Jangan dikaitkan, wong TNI kerjasama dengan Kementerian Pertanian, Pendidikan, dan itu sama tidak ada masalah,” ucap dia. (net)
Jakarta Time
0 $type={blogger}:
Posting Komentar