Rabu, 12 September 2012

Yang Muda, yang Korupsi


Jakarta, (SUARA LSM) - Menjadi pelajaran bagi kita semua anak muda. Bahwasanya tidak hanya orang yang tua-tua yang melakukan korupsi, tetapi sekaraang sudah merambah kepada yang muda-muda. Lihat saja Gayus Tambunan, Nazarudin, dua aktor korupsi yang fenomenal.
Gayus sang mafia pajak, menjadi sorotan tahun lalu. Ia juga kedapatan liburan ketika menjalani tahanan. Sekarang, Nazarudin, yang diduga korupsi wisma atlit, yang buronan sampai di tangkap di kolombia. Ini sungguh memilukan bagi kita anak muda. Apakah penyebabnya?
Pertama, budaya mencontoh  waktu ujian. Orang-orang seperti ini ketika sudah dewasa, besar kemungkinan menjadi perampok. Kalau berpendidikan akan menjadi koruptor. Jadi tidak salah kalau sekarang pendidikan sangat murah diperjual belikan. Seorang bisa mendapatkan gelar sarjana hanya dengan membayar sekian juta. Sungguh sangat memilukan bagi bangsa kita. Kita tahu bahwasanya dosa terbesar akademik, plagiator. Tapi inilah yang mendarah daging di pendidikan kita. Untuk nilai 5,25 saja di waktu UN, para pelajar sudah mati ketakutan. Sehingga mencontek di waktu ujian.
Penyebab kedua, Krisis kepercayaan. Dalam buku berpikir dan berjiwa besar, Dr. Schwartz mengatakan salah satu poin penting untuk sukses adalah kepercayaan. Sekarang kepercayaan orang tua kepada anak terlalu. kenapa? Karena kita melihat orang tua banyak membebaskan anaknya. Sehingga terjerat dengan pergaulan bebas. Ini nantinya bisa menjadi bibit-bibit koruptor handal.
Selanjutnya saudara bisa menambahnya.. :D
Dengan kondisi miris seperti, ini. Yang muda harusnya memberi peran yang besar terhadap masyarakat. Bukannya malah korupsi. Sepertinya ini warisan keturunan bangsa kita.
Terakhir. saya mengucapkan selamat kepada aktor korupsi muda Indonesia. Karena sebagai kaum muda, kamu telah membuat kami ‘bangga’….
Ilham Mustafa

0 $type={blogger}:

Posting Komentar