Jumat, 05 Oktober 2012

TNI Pamerkan Alutsista Baru

JAKARTA, (SUARALSM) -Indonesia (TNI) unjuk kekuatan dengan menampilkan sejumlah peralatan dan alat utama sistem senjata (alutsista) baru pada peringatan hari jadinya ke-67 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/10) pagi. Saat peringatan hari jadinya yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, TNI menampilkan Alutsista baru seperti dua Meriam 155 mm/Caesar buatan Prancis. Meriam ini merupakan contoh dari yang dibeli TNI Angkatan Darat sejumlah dua batalion (sekitar 32 unit). Alutsista baru lainnya yang ikut ditampilkan adalah empat pesawat tempur taktis Super Tucano EMB-314, yang belum lama ini tiba dari Brasil dan siap mengangkasa. Dua unit pesawat angkut asal Spanyol, CN-295 yang baru diserahkan dari PT DI kepada Kementerian Pertahanan juga akan ditampilkan. Adapun berbagai alutsista lama yang turut dipamerkan di lokasi antara lain pesawat angkut Fokker-27 VVIP TNI Angkatan Udara, dua unit helikopter angkut M1-17 asal Rusia, dua unit Helikopter Bell -412, dua unit LVT Marinir, peluncur roket multi laras Marinir, Panser Anoa, empat tank Scorpion, dua tank BMP-3F, dan meriam. Dipamerkan pula, dua unit pesawat Hercules C-130 dan empat unit Helikopter Puma TNI AU. Unjuk kekuatan yang ditampilkan militer Indonesia pada peringatan hari jadinya yang memasuki setengah abad lebih itu juga dimeriahkan oleh tim dari Dynamic Pegasus yang menampilkan aneka atraksi udara menggunakan helikopter Colibri yang bermarkas di Skadron Udara 7 Lanud Suryadharma. Di susul kemudian atraksi Jupiter Aerobatic Team yang memakai pesawat latih instruktur KT1-Wong Bee dari Lanud Adi Sutjipto. Serangkaian hari jadi TNI pada tahun ini dimeriahkan pula atraksi terjun bebas ratusan prajurit TNI. Mereka melakukan terjun payung "Free Fall", yang dilakukan oleh seratus penerjun dari semua angkatan TNI, enam di antaranya adalah penerjun wanita TNI yang sering mengikuti perlombaan terjun payung dan menorehkan prestasi. Para penerjun itu terjun dari ketinggian 8.000 kaki, empat di antaranya membawa bendera masing-masing angkatan "TNI AD, TNI AU, TNI AL, serta bendera Merah Putih" yang kemudian dikibarkan di angkasa. Satu per satu penerjun pun mendarat dengan rapi di Lanud Halim Perdana Kusuma. Tak lama setelah penerjun terakhir yang membawa bendera Merah Putih mendarat, 10 pesawat Hercules C-130 terbang satu-per satu di ketinggian 9.000 kaki di langit Halim Perdana Kusuma. Dari pesawat-pesawat Hercules itu, terjun lagi 625 penerjun payung statik. Ke-625 penerjun payung statik itu terbagi dalam 25 unit Pasukan Lintas Udara (Linud) 328 Brigif 17. Pasukan Linud 328 Brigif 17 adalah pasukan khusus untuk menyerang area musuh dari lintas udara dalam medan perang. HUT ke-67 TNI juga dimeriahkan beragam atraksi keterampilan bela diri prajurit TNI dan aneka kesenian Hadir pada kegiatan itu Wakil Presiden Boediono, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat, Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta Ketua DPR Marzuki Alie. Hadir pula sejumlah perwakilan negara-negara sahabat. Peringatan HUT Ke-67 TNI itu bertemakan "Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Soliditas TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI". (nt)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar