Aksi ICI, Memerangi Korupsi dari Kemeriahan Monas

Pembina ICI Mayjend TNI (Purn) H. Asril Tandjung (baja putih dan Topi putih berlogo ICI) bersama Wakil Walikota Jakarta Pusat (baju merah) melepas gerak jalan di MONAS.

Jakarta, (SUARA LSM) - Perang melawan korupsi bukanlah perang kalangan elite, tetapi perang seluruh rakyat menghadapi bahaya laten korupsi. Semuanya wajib terlibat, karenanya, “Jadikan Korupsi Musuh Bersama.” Karena dampak dari korupsi telah menyengsarakan seluruh rakyat negeri ini. Untuk melawan koruptor yang terus meregenarasi adalah peperangan panjang yang butuh stamina dan tenaga sesar.
Dengan semangat itulah, Indonesia Corruption Investigation (ICI) mengorbankan perlawanan anti korupsi dengan menggelar gerak jalan massal di Tugu Silang Monas  Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Jika biasanya orasi dilakukan di jalanan atau di depan gedung. Kali ini perlawanan terhadap korupsi di tengah meriahnya monas. Helmy Thaher Koordianator Badan Pekerja Nasional ICI menyerukan agar publik memeiliki kepedulian untuk turut memerangi korupsi, bisa dimulai dari mall dan dimana saja atau dengan gerak jalan missal.
Acara ini digelar dalam rangka HUT ICI Ke-X dengan bantuan dana masyarakat, selama ini ICI tidak pernah bergantung pada Lembaga Donor. Antusias dukungan masyarakat sebagai peserta gerak jalan ini cukup banyak. Diselingi acara musik, kupon berhadiah, dan pemberian kaos, topi berlogo ICI. Acara yang digelar dalam rangka HUT ICI Ke-X ini untuk meningkatkan kesadaran, kritis soal kondisi negeri ini yang masih korupsi.
Acara digelar dengan mengusung Tema “Mari Laksanakan Pola Hidup Sederhana Baik Secara Kedinasan maupun pribadi sehari-hari di lingkungan aparatur Negara dan masyarakat,” agar menahan diri dari pola hidup konsumtif yang bisa memicu korupsi.
Dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi se Dunia, pada Desember 2011 yang lalu ICI mengajak warga sebanyak-banyaknya dari berbagai lapisan, para pegiat anti korupsi, relawan, Brigade Srikandi Anti Korupsi ICI serta para pelajar SD, SMP dan SMA sebagai cermin tiga generasi bangsa kedepan yang peduli terhadap bahaya korupsi.
Selain itu didukung Forum Pemuda, Mahasiswa Hukum Jakarta, LSM Solidaritas Bersama dan Tabloid Suara LSM.

Sebagaimana diketahui, Indonesia sebagai Negara penandatanganan United Nation convention Againts Corruption (UNCAC) 2003. Permasalahan korupsi sudah bukan perkara nasional saja, melainkan  sudah menjadi permasalahan Internasional. Korupsi sudah memasuki lintas batas Negara. Di Hari Anti Korupsi se Dunia ICI akan mempersiapkan diri dengan mengusung tema: “Aku Mau Bangsaku Maju,” Koordinator Kampanye dan Penggalangan dana ICI Ir. Evie Maisara. FK mengatakan, diharapkan dilingkaran eksekutif Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, SH, MM dapat hadir bersama dalam acara kampanye Nasional World Corruption Day (WCD) 2012. (*)