Mensos Meminta KPK Ponten Anak Buahnya

Mensos Salim Al Jufri

*Soal Pelaksananaan Bebas Korupsi

Jakarta, (SUARA LSM) - PEMBANGUNAN zona bebas korupsi di Kementerian Sosial (Kemsos) berjaIan genap 6 bulan. Dalam waktu dekat Mensos Salim Segaf Al Jufri akan segera meminta KPK dan Inspektorat Jenderal Kemensos menilai keberhasilan program ini. 

"Mereka akan menilai, apakah sukses atau tidak. Ini (mencegah korupsi) tidak cukup hanya ucapan. tapi komitmen," ujar Mensos di Jakarta. belum lama ini. 

Menurut Salim, dalam pemberantasan korupsi ada dua ha1 yang perlu diperhatikan. Pertama adalah pencegahan dan yang kedua adalah penindakan. "Yang kita lakukan saat ini adalah pencegahan. Memang perlu waktu, Insya Allah hasilnya positif," imbuh politisi senior PKS ini. 

Seperti diketahui, program bertitel lengkap "Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi”. Ini sudah dimulai Kemsos sejak Juni lalu. Tujuannya, mewujudkan komitmen menghadirkan tata kelola pemerintahan sesuai semangat reformasi birokrasi.

Bertepatan dengan dimulainya program ini, Menteri Salim meminta seluruh pejabat struktural eselon satu di Kementeriannya meneken kontrak kinerja yang harus dipenuhi. Diharap, kinerja dapat mcnjadikan pengelolaan sistem internal menjadi lebih transparan.

"Pengelolaan keuangan Negara yang berkualitas, berperan penting dalam pembangunan negara dan salah Satu unsur dalam mewujudkan pelaksanaan pemermtahan yang bersih," jelas Menteri Salim.

Kementerian ini punya modal bagus saat memulai pelaksanaan zona bebas korupsi di bulan Juni llau Badan Pemeriksa Keuangan menyematkan predkat Wajar Tanpa Penpecualian (WTP) untuk laporan keuangan sudah bagus dan transparan. 

WTP bagi Mensos berarti harus terus mendorong pengeloalaan yang lebih baik professional, transparan dan akuntabel, tandas Salim. (net)