Jumat, 11 Januari 2013

CAMAT MARANGKAYU MENGEMBAN TUGAS YANG AMANAH


DIREKTUR  ICI KALTIM, MENGHARAPKAN TEMAN-TEMAN MEDIA LOKAL MINGGUAN & LSM  JANGAN ASAL MEMBERITAKAN SESEORANG?     

Samarinda, (SUARA LSM) - Camat Marang Kayu Rekson Simanjuntak   agak menyesalkan adanya beberapa pemberitaan di media local beberapa waktu  yang terlalu   mendiskritkan dirinya, padahal ia menilai aturan hukum sangat jelas dalam menjalan program pembangunan termasuk proyek-proyek  yang ada di Kecamatan   Marangkayu   Kab.Kutai Kartanegara,
“ Kode Etik Jurnalistik harus di jalankan dengan baik dan di patuhilah aturannya jangan asal Expos, dengan melakukan konfermasi  pengumpulan data  informasi kedua belah pihak tentunya kan didukung dengan bukti-bukti yang ditemukan, jangan hanya yang jeleknya saja di publikasikan, jika ada yang baik ya tolong juga diangkat.” 
Rekson membantah keras banyak sejumlah proyek dimarang kayu di kerjakan oleh kecamatan/camat. Karena proyek tidak semuanya di kerjakan oleh kecamatan, banyak yang dikerjakan melalui intansi terkait seperti Dinas Pekerjaam Umum, Dinas Pendidikan, Dinas Cipta Karya dan lain sebaginya.
“ Proyek kan melalui beberapa persyaratan dan terder(Lelang) bahkan sekarang secara online ( LPSE), itu terlalu mengada-ada dan mencari kesalahan saya kalau ada yang mengatakan bahwa saya bermain Proyek, Ucap  Camat  Marangkayu ini kepada  Media Nasional  Suara Lsm  Online.  semestinya hal tersebut dikonfirmasikan ke intansi yang terkait.” Ditambahkan lagi, Rekson  bahwa  selama ini saya telah menjalankan amanah berdasarkan prosedur dan aturan hukum yang  jelas semua itu diketahui oleh sekretaris camat dan lainnya, bahkan hasil-hasil program disampaikan ke media-media sebagai bentuk transparasi kepada masyarakat umum/publik. Jadi mengenai tundingan-tundingan yang miring itu hal biasa, seperti halnya ada salah satu media  lokal  yang pernah Mengexpos,  bahwa saya main proyek   itu hal yang tidak benar   Tutur, Rekson  Simanjuntak   S.sos, Msi.     Yang sudah lebih  2 tahun menjabat sebagai  Camat Marangkayu 
”Menjadi pemimpin saat ini tidaklah gampang, karena masyarakat cukup kritis menilai kinerja dan  kebijakan yang diambil oleh Camat, Yang jelas saya tetap bersabar dalam melayani warga masyarakat, sehingga dapat terlayani dengan bijak melihat aspirasi warga, itu hal yang utama  pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat marangkayu  
karena  Selama saya  menjabat sebagai  camat Marang kayu  Ujar, Rekson  telah banyak membuat kebijakan dan terobosan dalam upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi dalam hal pembangunan sangat mendukung bahkan turut membantu memperjuangkannya  hak-hak masyarakat  marangkayu  demi untuk meningkatan  Ekonomi kerakyatan yang merata, Camat   juga selalu menekankan kepada kepala desa harus mampu menunjukkan  kinerja terbaiknya kepada masyarakatnya  dan berani melakukan inovasi sehingga masyarakat merasa benar-benar terlayani dengan baik. Oleh  pemerintah setempat. Karena tugas sebagai Camat  adalah kepercayaan yang Amanah   dari atasan, karena camat adalah kepanjangan tangan  Bupati” 
Atas dasar itu, dia menegaskan kepada seluruh pejabatnya agar benar-benar komitmen dalam menjalankan tugas. Di dalam birokrasi, ada sistem pembinaan karir sehingga selalu ada rotasi, mutasi dan promosi secara berkala yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk mengembangkan prestasi kerja,   Camat  Marangkayu  ini lagi-lagi  menambahkan  bahwa  kita harus meningkatan  “Reformasi birokrasi  mencegah  terjadinya hal-hal yang berbauh  korupsi utamanya ditingkat Kecamatan  khususnya  Kec. Marangkayu    mewujudkan  nilai-nilai  Integritas Bangsa, dari itulah saya berusaha semaksimal mungkin  untuk memajukan kembangkan  Marangkayu  sebagai kecamatan yang lebih maju lagi kedepannya   Tak hanya itu,  secara berkala melakukan evaluasi, baik terhadap input yang tersedia, proses yang sudah berjalan dan output  yang sudah dicapai, termasuk kekurangan dan ketepatannya. “Jadi kita sedang memperkokoh komitmen guna mensukseskan program kerja yang telah ditetapkan pemerintah kabupaten  yaitu “ GERBANG RAJA “ gerakan pengembangan menuju  masyarakat sejahtera, tandanya. 
sedangkan   Direktur. BPNW  Indonesia Corruption Investigation (ICI) Kalimantan Timur     menambahkan bahwa kita bekerja sebagai jurnalis   harus menjaga Kode  Etik  Jurnalistik”  bekerja secara Profesional  jangan asal menunding sesorang  di dalam suatu pemberitaan    Ujar, SM.Armand  Direktur  wilayah   ICI kaltim,  menyampaikan  komentarnya  ke Media  Nasional  Suara Lsm    dikediamannya, kenapa  Dirwil  ICI  mengatakan bahwa  harus  Profesional   karena  teman-teman media lokal harus melihat sisih positif  dan  Negatifnya  jangan asal memberitan seseorang, begitu juga oknum   teman-teman   Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) jangan asal memberikan data  ke media  sebelum melihat dari satu sisih  yang benar, apakah  benar adanya indikasi  oknum   pejabat itu melakukan  Kongkalikong  dengan seseorang atau tidak!! Itulah salah satu harapan  saya selaku dari salah satu Pengagas Anti Korupsi di Kaltim  Tutur, SM.Armand  menyampaikan komentarnya ke media ini beberapa waktu  yang lalu di samarinda,
 Jadi harapan saya selaku pengurus    Badan Pekerja Nasional  Wilayah  Indonesia Corruption Investigation (ICI) Kaltim mengharapkan  teman-teman  oknum  Media  lokal mingguan  kaltim dan teman-teman  LSM, jangan kita saling mendahului kalau mobil kita sama-sama mobil toyota  inova, tegas   Ketua  ICI  Kaltim   karena ketua  ici  wilayah kalimantan timur  ini selalu mengadakan  investigasi ke berbagai wilayah  di kaltim  untuk melihat suatu permasalahan  yang mana  yang benar dan yang mana yang salah  kan kita sudah kalau melihat langsung ke lapangan jangan  hanya memperalat anggota kita  terus kalau ada apa-apa tidak bertangungjawab!!   
(Tim  Kaltim)     

0 $type={blogger}:

Posting Komentar