Jumat, 04 Januari 2013

Walikota Geram, Peringkat Pelayanan Publik Samarinda Kian Melorot


SAMARINDA, (SUARA LSM) – Makin merosot saja kinerja Pemkot Samarinda. Minimnya perhatian pejabat Pemkot terhadap keterbukaan informasi publik, berbuah melorotnya Samarinda dalam peringkat pelayanan publik di Tanah Air, yang kini berada di posisi ke-26. Padahal, 2010 lalu Samarinda ada di peringkat kedua.
“Samarinda sekarang ada di peringkat ke-26, dengan nilai cuma enam. Padahal sempat peringkat kedua pada 2010,” keluh Wali Kota, kemarin (1/1). Tentu saja torehan buruk itu membuat Jaang geram. Evaluasi dari segi pelayanan hingga pegawai masuk agenda Jaang untuk menyikapi penilaian buruk itu. “Akan dilihat apa yang masuk sepuluh besar faktor anjloknya peringkat Samarinda,” sebut Jaang.
Kendati begitu, Jaang telah mengantongi, apa saja faktor yang jadi momok terhadap jatuhnya poin pelayanan publik di Samarinda. Yakni, teknologi informasi. Masalah yang satu ini, berkaitan dengan informasi publik. Seperti diketahui, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Samarinda bahkan disengketakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) gara-gara pelit memberi informasi. Padahal, sejatinya informasi-informasi yang berkaitan anggaran hingga data lainnya yang bersentuhan dengan kepentingan publik, perlu ditampilkan dalam website setiap SKPD. Jaang menyadari permasalahan itu memang belum terpenuhi di Pemkot Samarinda. “Itu yang bikin poin jatuh. Nilainya cuma lima,” bebernya.
Jaang sendiri sangat menyayangkan hal itu. Persoalan informasi melalui website memang disadarinya benar. Pada 2012, anggaran telah dialokasikan untuk pengadaan website tersebut. Hanya, permasalahan administrasi hingga tender membuat niatan itu belum terealisasi hingga kini. “Semoga ke depan itu bisa dilaksanakan. Jadi soal perizinan, pembiayaan, dan pembayaran juga bisa dilakukan lewat online,” harap mantan wakil wali kota Samarinda dua periode itu. (HT/Armand)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar