Jumat, 22 Maret 2013

Isu Kudeta Muncul Karena SBY Galau

Presiden SBY

JAKARTA, (SUARA LSM) - Terkait isu kudeta yang akan terjadi pada 25 Maret mendatang, Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin, melemparkan sindiran terhadap Presiden SBY. Menurutnya, isu kudeta yang dilemparkan SBY terjadi karena Sang Presiden sedang galau. “Kalau aksi unjuk rasa diartikan kudeta, itu hanya SBY saja yang galau,” kata Saleh Husin, Kamis, di Jakarta.
Menurutnya, sangat berlebihan jika Presiden SBY mengartikan unjuk rasa yang rencananya dilakukan para aktivis pada 25 Maret 2013 sebagai kudeta. “Terlebih lagi, Indonesia tak punya sejarah kudeta sejak negara ini berdiri,” tambahnya.
“Untuk itu, jangan disalahartikan aksi yang akan terjadi mendatang merupakan sebuah upaya kudeta.”
Kata Saleh, aksi kudeta hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki kekuatan bersenjata. Dalam hal ini pihak yang memiliki kekuatan itu adalah TNI dan kepolisian. Sementara kewenangan tertinggi yang mengatur kedua kekuatan tersebut adalah Presiden sehingga Saleh menilai tidak mungkin akan terjadi kudeta seperti yang dikhawatirkan Presiden SBY.
“Anggota TNI dan polisi kita sejak awal masuk tidak pernah diajarkan untuk kudeta sehingga tidak mungkin ada kudeta dari mereka. Apa mau mereka dicopot dari pangkat dan jabatannya saat ini,” ujarnya.
Saleh pun mengkritisi informasi intelijen yang dibuka kepada publik. Menurut dia, informasi intelijen seharusnya hanya untuk konsumsi Presiden. “Harusnya analisis intelijen itu ketika diungkapkan ke Presiden tidak perlu diungkapkan ke publik karena hal itu sangat kurang elok,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan akan ada aksi unjuk rasa di Jakarta, Senin (25/3). Agenda aksi unjuk rasa itu, adalah menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun dari jabatannya.
Sementara itu KSAD TNI, Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang juga ipar SBY menegaskan, tidak akan ada upaya menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Menurutnya, kudeta hanyalah isu yang dikembangkan.
“Kudeta biasanya memang datang tuduhannya dari tentara, tapi Angkatan Darat tidaklah. Saya sampaikan pada semua yunior, kudeta adalah hal yang tidak baik,” kata Pramono di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta. (HT)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar