Sutarman: Polri Rangkul TNI Amankan Pemilu 2014

Kapolri Sutarman

DENPASAR, (SUARA LSM) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jderal Polisi Sutarman mengatakan, pihaknya merangkul Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bersama-sama mengamankan dan mengawal penyelenggaraan Pemilu 2014. Ia menyatakan bahwa sinergitas tersebut diperlukan karena pihaknya tidak bisa berkerja sendiri untuk mengamankan proses demokrasi tersebut.

 “Kita harus kawal dengan baik dan awasi seluruh tahapan Pemilu dengan baik agar rakyat bisa memilih dengan jernih,” kata Jenderal Sutarman saat memberikan pengarahan kepada jajaran TNI/Polri di Mapolda Bali di Denpasar, Jumat (22/11). 

Menurutnya, sinergitas pengawalan Pemilu 2014 oleh kedua instituasi tersebut akan dimulai sejak tahap awal, penentuan daftar pemilih tetap, distribusi logistik, kampanye, penyelenggaraan Pemilu hingga penetapan dan pelatikan. 

Selain itu, lembaga penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan calon yang ikut dalam proses demokrasi juga menjadi objek pengawalan dua institusi tersebut. Apalagi, kata dia, dalam proses demokrasi, setiap warga negara memiliki kebebasan untuk menyuarakan pendapatnya sehingga tak jarang kerap menimbulkan konflik komunal, sosial, dan horizontal di kalangan masyarakat.

 “Untuk itulah membutuhkan sinergitas TNI/Polri untuk mengatasi permasalahan di negeri ini sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ucap mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri tersebut. 

Senada dengan Sutarman, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Moeldoko juga menginginkan adanya sinergitas dalam upaya pengawalan proses demokrasi tahun 2014. Namun sinergitas tersebut tak hanya dalam level atas, tetapi lebih penting pada level terbawah di dua institusi tersebut yang terkadang masih banyak terlibat konflik dan menjadi persoalan yang berdampak luas. 

“Gara-gara ego satu orang bisa membawa situasi politik. Itu persoalan teknis tetapi implikasinya strategis dan politis,” katanya.seraya mengajak anggota TNI dan Polri untuk saling rendah hati dalam membangun hubungan sehingga mampu meruntuhkan ego masing-masing. (SP/HT)