Kamis, 10 April 2014

Anak dan Menantu Riau Menjadi Pejabat


Ilustrasi
Riau, Suara LSM Online - Dilantiknya anak dan menantu Gubri Annas Maamun sebagai pejabat strategis di lingkungan Pemprov Riau dicermati kalangan wakil rakyat. Harus bisa dibuktikan langkah tersebut bukan nepotisme.

PEKANBARU- Dilantiknya Dwi Agus Sumarno (menantu gubernur Riau) sebagai Kadisdik Riau menambah jumlah keluarga gubernur Riau yang duduk sebagai pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Riau.

Sebelumnya, beberapa hari yang lalu. Noor Charis Putra yang juga merupakan anak kandung gubernur Riau dilantik sebagai Kasi jalan dan jembatan bidang Bina Marga Dinas PU Riau.

Melihat dinamika tersebut. DPRD Riau mengancam akan mengirimkan surat rekomendasi ke gubernur Riau agar keduanya diganti, jika kinerja keduanya tidak maksimal.

Kita lihat dululah kinerja keduanya, jika tidak maksimal, maka kita langsung akan mengirimkan surat rekomendasi pergantian kepada gubernur, meskipun kedua pejabat itu keluarga gubernur,

 kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada riauterkinicom, Senin (07/04/14).

Politisi Demokrat ini belum bisa menganggap hal tersebut sebagai sebuah bentuk nepotisme gubernur. Karena baginya, untuk membuktikan hal itu, maka diperlukan waktu.

Merekakan baru dilantik, kita lihat sajalah dulu kinerjanya. Nepotisme itu kan terbagi dua, positif dan negatif, mana tau mereka itu termasuk nepotisme positif,

ungkapnya.

Semantara itu, Mansyur, Anggota Komisi B DPRD Riau mengatakan, siapa saja boleh menjabat di lingkungan pemerintah Provinsi Riau, apalagi hal itu merupakan hak dan kewenangan gubernur Riau.

Kami sangat menghargai dan menganut kode etik dalam pemerintahan bahwa pelantikan itu kewenangan gubernur dan tidak akan kami campuri. Semoga pejabat yang dilantik, bisa bekerja dengan baik, tutupnya. (TIM)


0 $type={blogger}:

Posting Komentar