Sabtu, 31 Mei 2014

Pesta Rakyat Jakarta Kembali Ke Monas

Ilustrasi
 Jakarta Suara LSM Online - Untuk memberikan hiburan gratis kepada masyarakat DKI Jakarta dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT)ke-487 DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menggelar Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di Monumen Nasional (Monas).

PRJ ini sudah dilaksanakan tahun lalu dengan nama Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD). Namun tahun ini, nama PPKD diubah menjadi PRJ, agar mudah diingat warga. PRJ digelar oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.

Selain itu, PRJ yang biasa digelar PT Jakarta International Expo (JIExpo), nama kegiatannya juga telah berubah menjadi Jakarta Fair Kemayoran (JFK).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dalam pelaksanaan PRJ di Monas, Pemprov DKI tidak akan memberlakukan tiket masuk seperti Jakarta Fair. Warga Jakarta tidak akan dipungut biaya masuk, alias gratis.

"Kita mau bikin tiket masuk PRJ Monas itu gratis. Kenapa gratis, karena sebagian warga Jakarta sudah nggak sanggup datang ke PRJ di Kemayoran, karena tiket masuknya cukup mahal. Jadi banyak juga warga yang nggak bisa menikmati hiburan disana," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (30/5).

Harga tiket masuk PRJ atau Jakarta Fair Kemayoran bisa mencapai Rp30.000 per orang. Belum lagi harga produk barang yang diperjualbelikan di area Kemayoran. Harganya tidak menjangkau kantong warga Jakarta yang ingin menikmati hiburan sambil membeli barang-barang yang murah.

 "Pokoknya, warga silakan masuk ke PRJ di Monas. Nggak perlu bayar apa-apa. Silakan menikmati hiburan dan melihat produk hasil kreatifitas para pelaku UKM,"ujarnya.

Direncanakan, PRJ Monas akan digelar selama enam hari, 10-15 Juni 2014. PRJ Monas akan dimeriahkan oleh 140 komunitas di Jakarta, pentas musik Betawi, dan acara tematik.

PRJ Monas ini akan diikuti oleh sekitar 3000 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Industri Kecil Menengah (IKM), dan Pedagang Kaki Lima (PKL) se-DKI Jakarta.

Juga akan diikuti oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), unit kerja perangkat daerah (UKPD), BUMN, dan BUMD.

Ada sekitar 2600 stand gratis untuk UKM dan usaha kuliner. Dan sebanyak 1600 stand disewakan kepada BUMN dan BUMD.

"Untuk pengisian stand gratis, kita akan lakukan penyeleksian ketat siapa saja yang akan mengisi stand PRJ Monas ini," ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan biaya penyelenggaraan PRJ Monas tidak diambil dari APBD DKI 2014. Seluruh biaya penyelenggaraan didapatkan dari sponsorship.

"Nggak ada kita ambil dari APBD DKI. Semua dari biaya sponsorship," tuturnya.(TIM)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar