Jumat, 04 Juli 2014

SBY: Saya Dengar Akan Terjadi Gangguan Keamanan Setelah Pilpres

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
bersama keluarga saat usai mencoblos dan memmberikan keterangan
lokasi PTS di Cikeas, Bogor, Rabu (9/4/2014)
Jakarta, Suara LSM Online  -  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperoleh informasi bakal terjadi kericuhan setelah pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.
Berdasarkan informasi yang diterima SBY, bahwa pihak yang kalah nantinya dalam pilpres, akan melakukan tindakan gangguan keamanan.
Terkait hal itu, SBY tegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam menghadapi siapapun yang ingin bersikap mengacaukan keamanan di Tanah Air.
"Saya mendengar sejumlah kecemasan dari berbagai pihak kalau-kalau terjadi gangguan keamanan, gangguan ketertiban dan sosial setelah pemungutan suara dilakukan," ujar SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
"Jika ada pihak-pihak yang kalah dan tidak bisa menerima kekalahan itu, dan tentunya pemerintah tidak tinggal diam di pusat dan daerah," tandas SBY.
Untuk itu, imbuh SBY, hari ini dirinya resmi memimpin rapat terbatas untuk bahas semua hal itu dan sikap yang akan yang akan ditempuh pemerintah, terutama TNI/Polri yang mengemban tugas pengamanan.
Lebih lanjut, SBY pastikan, TNI dan Polri memiliki komitmen tinggi untuk jaga netralitasnya. "Saya minta jajaran agar jalankan netralitasnya, ukir sejarah baru bahwa TNI dan Polri tetap netral sebagaimana yang dilakukan pilpres di waktu lalu," ujarnya.(TIM)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar