Selasa, 20 Januari 2015

Adian Napitupulu: Jokowi Adalah Keberanian!

Adian Napitupulu
Jakarta, Suara LSM - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu Jumat (16/1/2015) mengatakan, politik di sekitar Istana memang mengerikan. Hal itu menanggapi adanya pro kontraa terkait calon Kapolri Komjen Budi Gunawan.

"Di sekitar, ada penjilat, ada para munafik, ada pembisik informasi palsu, ada yang diam2-diam tapi pengkhianat, ada yg manggut-manggut tapi menikam dari belakang, ada mata-mata ada agen rahasia, ada yg mengancam dengan kata, ada yg dengan senjata... ada yg dengan Guna-guna, si Jahat berkerja di dunia nyata hingga maya. Di Istana ada ribuan kepentingan yg bekerja dengan jutaan cara......" katanya.

Menurut Adian, Jokowi si tukang meubel itu sekarang sedang berhadapan dengan konspirasi tak tampak mata, konspirasi yang bisa lebih silent dari freemason. "Ini bisa lebih jahat dari Nazi.... Konspirasi tanpa bentuk, tak beraroma, tak diakui tapi ada dan bekerja," katanya.
Diluar sana, lanjut mantan aktivis itu, ada banyak aktivis mahasiswa yang bahkan melawan dosen pun tak punya nyali, ada banyak tokoh yangg takut bahkan pada isteri sendiri, ada banyak pengamat yg kalah pada birahi.  "Dan kini mereka semua berlomba menghakimi Jokowi seolah mereka yang paling berani," katanya.

Dalam kegalauannya, Jokowi, si kurus itu mengutip Pramoedya dan menegaskan sikap serta pendiriannya bahwa sebagai Presiden ia menghormati semua lembaga, setiap orang, tapi sebagai Presiden dia tak bisa di intimidasi siapapun!
"Si kurus tukang meubel itu seolah ingin berkata : silahkan bicara, silakan berpendapat, silahkan beri data dan masukan, silahkan ancam, silahkan teror, silahkan marah tapi saya yang akan memutuskan... Karena saya adalah Presiden!"

Adian Napitupulu, SH Sekjen  PENA 98 mengingatkan suatu saat Jokowi pernah mengatakan:  Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya, yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini? (Tim)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar