Rabu, 04 Februari 2015

Saat Jokowi Unjuk Gigi Melawan Tekanan PDIP

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo menjadi tanda tanya besar
Jakarta, Suara LSM Online - SESUNGGUHNYA Jokowi itu bukan politisi. Jika dia masuk PDIP, itu sekedar kendaraan untuk dia meraih jabatan politik dari walikota, gubernur hingga presiden. Tapi koalisi KIH terutama PDIP menganggap Jokowi “jadi orang” karena keunggulan partainya.
Maka Megawati selalu berusaha mengaturnya, sehingga pencalonan Kapolri Budi Gunawan menjelma jadi bola liar yang menghebohkan.

Pernahkah mendengar Jokowi ngomong politik serius? Tak pernah. Bagi dia loyalitas pada PDIP cukup ditunjukkan dengan pakai jaket merah, duduk dekat Megawati, dan ikut teriak “hidup banteng”.  Sebab dia masuk PDIP hanya sekedar mencari kendaraan, karena UU-nya memang mengatur begitu. Andaikan pilpres memungkinkan calon independen, tanpa parpol pun Jokowi bisa menang.

Di sinilah PDIP suka salah paham. Mereka menganggap bahwa Jokowi bisa “jadi orang” dari walikota Solo, gubernur DKI Jakarta hingga presiden RI sekarang, berkat partai banteng gemuk. Karenanya banyak elit PDIP yang kecewa, dia yang punya partai tapi tokoh seperti Pramono Anung, Budiman Sudjatmiko, Hasto Kristianto dan Effendi Simbolon; tak masuk kabinet.

Siapa yang bisa duduk di Kabinet Kerja, Ketum PDIP ikut mengaturnya, termasuk mencoret Maruarar Sirait dan memasukkan Andi Wijayanto. Paling riskan dan menjadi masalah adalah ketika Megawati mengusung Komjen Budi Gunawan jadi calon Kapolri. Karena memaksakan orang yang tidak bersih, nama Jokowi jadi ikut hancur dibuatnya.

Ketika Jokowi tetap menolak melantik Budi Gunawan, PDIP terus mendesak-desak. Presiden pun tambah pusing, karena Wantimpres yang sebagian atas rekomendasi Megawati, ikut pula mendesak agar Budi Gunawan segera dilantik. Jokowi baru merasa tambah kekuatan setelah Tim Sembilan sejalan dengannya, yakni calon Kapolri jangan dilantik.
Nada-nadanya Jokowi bakal kehilangan dukungan PDIP, tapi Jokowi pun unjuk gigi dengan mendekati Prabowo boss KMP. Ternyata gayung pun bersambut. Tunggu saja, kemungkinan besar menteri-menteri dari PDIP bakal dicopot dan digantikan dari KMP. (Tim)

2 $type={blogger}:

Unknown mengatakan...

Kalau itu memang benar 100% setuju,

Unknown mengatakan...

Saya ingin berbagi cerita kepada semua teman-teman bahwa saya yang dulunya mungkin orang yang paling susah,makan pun harus hutang dulu sama tetangga syukur-syukur kalau ada yang mau kasi,semakin aku berusaha semakin jauh juga pekerjaan dan selama aku ingin berbuat baik kepada orang lain semakin banyak pula yang membenci saya karna saya cuma dianggap rendah sama orang lain karna saya tidak punya apa-apa,dan akhirnya saya berencana untuk pergi mencari dukun yang bisa menembus nomor togel dan disuatu hari saya bertemu sama teman yang pernah dibantu sama MBAH LIMPAH melalui angka togel dan dia memberikan nomor MBAH LIMPAH,dia bilan kepada saya kalau MBAH LIMPAH bisa membantu orang yang lagi kesusahan dan tidak berpikir panjang lebar lagi saya langsun menghubungi MBAH LIMPAH dan dengan senan hati MBAH LIMPAH ingin membantu saya,,alhamdulillah saya sudah bisa menang togel 4D SGP dan rencana saya bersama keluarga ingin membuka usaha dan para teman-teman diluar sana yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi nomor: MBAH LIMPAH {~085~312~407~999~} saya sangat bersyukur kepada ALLAH karna melalui bantuan MBAH LIMPAH kini kehidupan saya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,ingat kesempatan tidah akan datang untuk yang kedua kalinya..

Posting Komentar