Senin, 02 Juli 2012

Prihatin Musibah, Pemuda Pancasila Bantu Korban Kebakaran


Paser, (Suara LSM) - Pasca Kebakaran di pekan ini. Tampaknya, masih menyisakan kesedihan pada raut wajah korban kebakaran yang sekilas masih tampak beberapa keluarga mengais-ngais disisa-sisa reruntuhan puing-puing hitam  bekas rumah mereka di Jalan Raden Soeprapto, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Gerak reflek dorongan menolong sesama masyarakat yang terkena musibah, tampak terlihat serempak dapat dilakukan oleh beberapa kalangan Mahasiswa dan element lain yang ada di Paser. Termaksud diantaranya elemet Pemuda Pancasila (PP).
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) yang dipimpin Muhammad Hafidz, tampak juga tidak mau kalah dan tertinggal dalam mengemando anggotanya untuk meberikan bantuan pada korban kebakaran yang ada. 
Didampingi oleh beberapa pengurus PP Paser. M.Hafiz yang dikenal tegas dan pokal mengatakan, PP sebagai organisasi kepemudaan dan social memiliki tangungung jawab moral utuk tetap peka terhadap persoalan-persoalan yang ada disekitarnya. Termaksud diantaranya dalam mendorong tiap anggota, untuk peduli pada para korban kebakaran dan musibah yang lain.
Lebih lanjut Ia memaparkan. Beberapa pengurus kelembaga Pemuda Pancasila seperti SAPMA PP, Srikandi PP dan Komando Inti Mahatidana PP sengaja turun melakukan aksi social menggalang dana agar bisa sedikit mengurangi penderitaan dan kesedihan korban kebakaran.
“Kami berserta seluruh jajaran pengurus PP Paser. Melakukan kegiatan aksi kegiatan sosial untuk penggalangan dana, karena merasa tersentuh / terpangil untuk mebantu mengurangi penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita yang terkena musibah”, kata M.Hafiz.
Hafiz juga mengatakan, seluruh jajaran PP merasa salut atas kepedulian masyarakat yang telah mempercayakan PP Paser untuk bisa mewakili masyarakat menyalurkan bantuan mereka secara langsung. Dan itu sangat berarti bagi dirinya dan seluruh angotanya, hingga mengucapkan terimaksih atas kepedulian masyarakat. 
Menurutnya, rasa kepedulian tidak bisa hanya diberikan melalui kata “kasihan” tapi juga terkadang perlu suatu tindakan nyata.
“kita tidak layak dikata sebagai manusia, jika kita sendiri tidak bisa membuktikan rasa kemanusiaan tersebut dengan membantu mengurangi perderitaan diantar sesama”, Kata Hafidz disela-sela penyerahan dana bantuan kepada para korban.
Ditempat yang sama, di waktu yang beda (29/6/12). Sekjen PP Paser Idmansyah melaporkan. Hasil dana yang diperoleh selama dua hari melakukan bakti sosial di beberapa titik perempatan, telah terkumpul sebanyak Rp.9.600.000,- ditambah beberapa setel pakaian yang layak pakai sedikitnya lebih 20 lembar. Dan dari batuan dana tunai, PP bersepakat membelanjakannya menjadi kebutuhan pokok semacam sembako agar bisa dengan mudah membagikannya secara merata. (Dy/Bud)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar