Rabu, 11 Juli 2012

Seorang Mahasiswi UI Diduga Hilang

Nurul Fitriyah

JAKARTA, (Suara LSM) - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Program Profesi Farmasi diduga hilang setelah tiga hari tidak pulang ke tempat kost-nya di Kecamatan Beji Depok Jawa Barat.
"Orang tuanya sudah melaporkan hal itu kepada ke Polres Depok. Laporan tersebut dilakukan setelah tiga hari Pipit tak kembali ke kost-nya," kata Kasubdit Pembinaan Lingkungan Kampus UI Dadan Erwandi di Depok, Senin.
Menurut dia, orang tua Pipit yang datang ke tempat kost-nya tidak menemukan anaknya. "Orang tua Pipit datang dari Tegal Jawa Tengah tapi tak menemui anaknya di tempat kost," katanya.
Dadan menjelaskan hingga kini pihaknya belum mendapatkan seluruh data lengkap tentang Pipit. termasuk nama lengkapnya. "Saat ini masih dicari data-datanya, nama lengkapnya juga belum tahu kami masih kumpulkan segala informasi tentang Pipit," katanya.
Dikatakan, tindakan yang diambil UI sekedar mengumpulkan data seputar teman-temannya, keluarganya, nilai-nilainya, hingga empat tinggalnya selama ini.
Dadan menjelaskan, pihaknya terus bekerja sama dengan kepolisian untuk menggali informasi tentang Pipit. "Kami menjalin komunikasi dengan aparat kepolisian untuk mengetahui keberadaan Pipit," ujarnya. 
Sangat Tertutup
Sejumlah teman Nurul Fitriyah mengaku tidak melihat secara khusus Nurul ingin pergi. Mereka tidak bisa memastikan ke mana Nurul pergi, karena gadis itu sangat tertutup.

Wulan, teman satu kamar Nurul menjelaskan, sebelum diberitakan hilang dirinya sempat bertemu dengan mahasiswi asal Tegal, Jawa Tengah itu. Saat meninggalkan kamar kos, Nurul tidak terlihat membawa barang-barang miliknya.

"Saya kira hanya ingin pergi makan. Saat ke luar kamar, Nurul tidak membawa apa-apa," katanya saat ditemui di tempat kos korban di Jalan H Mahali, Wisma Paadusi, Kelurhan Pondok Cina, Beji, Depok, Selasa, 10 Juli 2012.

Setelah dikabarkan hilang, satu pekan kemudian Nadiroh, orangtua Nurul melaporkan kasus ini. Nadiroh juga sempat mendatangi tempat kos Nurul dan telah membawa seluruh barang-barang milik anaknya itu. 

Menurut penjaga kos bernama Khuzaimah atau yang biasa dipanggil Imah, Nurul memiliki pribadi yang sangat tertutup dan tidak pernah terlihat berbincang-bincang dengan teman yang lain. "Tidak pernah ada permIsi atau sekadar menyapa," kata Imah yang sudah menjaga rumah kos Paadusi selama 12 tahun itu.

Hingga kini belum diketahui secara pasti ke mana hilangnya staf pengajar Salemba Grup itu. Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah teman kos korban.

Nurul merupakan sarjana Farmasi UI yang lulus sejak Februari 2012 lalu. Gadis berkerudung itu saat ini sedang mengambil program apoteker di UI. 

Kabar berita hilangnya Nurul diketahui karena kecurigaan keluarga. Pada 16 Juni lalu, Nurul sempat memastikan untuk pulang ke Tegal. Namun setelah sepekan, Nurul tidak pernah datang. 

Keluarga mengetahui bahwa Nurul batal pulang kampung karena harus memberikan les private kepada muridnya. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Depok pada 30 Juni 2012 lalu. (net)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar