Selasa, 07 Agustus 2012

Malam Hari Ketegangan Makin Pekat di kantor KPK

*Kasus Simulator SIM, Kantor KPK Dijaga Ketat
Jakarta, (SUARA LSM) - Makin malam, makin pekat aura ketegangan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada Jumat malam, 3 Agustus 2012, hingga Ahad dini hari, 5 Agustus 2012, tidak seperti biasanya, tiga pintu utama kantor KPK dijaga empat-tujuh petugas keamanan. 

Bola mata mereka berputar-putar mengamati lalu-lalang orang yang lewat di luar pintu gerbang kantor KPK. Sebagian lainnya terus berkomunikasi dengan teman jaganya melalui perangkat handy talkie.

Paling mencolok adalah empat petugas keamanan yang berjaga di pintu kiri, yang berhadapan dengan Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Selain membawa alat komunikasi dan pentungan, badan mereka dibaluti rompi antipeluru. 

Sumber Tempo mengatakan rompi antipeluru itu dikenakan petugas keamanan KPK sejak Jumat malam, 3 Agustus 2012. Rompi tersebut dipakai setelah mereka mendapat pengarahan dari komandannya ihwal situasi genting. Isu yang beredar, bakal ada perampasan barang bukti sitaan KPK dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator ujian surat izin mengemudi. 

Tak jelas siapa yang hendak nekat mengangkut berkardus-kardus barang bukti yang tersimpan dalam kontainer terkunci dan dijaga empat polisi itu. Yang jelas, sampai Minggu siang, 5 Agustus 2012, penjagaan gedung KPK mulai mengendur, pertanda berkurangnya potensi ancaman. 

Tempo mengamati, kontainer yang semula diawasi empat orang tinggal dijaga oleh seorang petugas. Begitu pula pintu masuk KPK, pada bagian depan hanya dijaga oleh empat petugas keamanan. Sedangkan pintu keluar ditutup rapat dan dijaga oleh dua petugas. 

Minggu, 5 Agustus 2012, menjelang magrib, belasan aktivis antikorupsi datang. Mengenakan kaus hitam dan putih bertulisan "KPK You''re Not Alone", mereka menahbiskan diri sebagai bagian dari komunitas “CICAK”: Cinta Indonesia Cinta Anti-Korupsi.

Mereka menyeru agar KPK bebas dari intervensi pihak luar. "Publik ingin tidak ada pembiaran terhadap pelanggaran undang-undang (UU KPK)," kata Taufik Basari, salah satu aktivis.

Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., saat dimintai konfirmasi membantah adanya pengamanan ekstra di kantornya. "Pengamanan kantor seperti biasa," kata dia. Pengamanan normal juga diungkapkan seorang petugas. ”Sebanyak 24 orang yang jaga malam di gedung KPK. Bukan penjagaan khusus. Ini pengamanan seperti malam-malam sebelumnya," kata seorang petugas keamanan, Saiful A. (tmp)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar