Kamis, 20 September 2012

Jelang Pencoblosan, Warga Diminta Tidak ‘Galau’


JAKARTA, (SUARA LSM) - Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan digelar besok, Kamis 20 September 2012. Masyarakat diminta untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tidak perlu galau dalam menentukan hak pilihnya.

Juru Bicara Tim Jokowi-Ahok, M Taufik mengemukakan, adanya indikasi munculnya isu SARA menjelang hari pencoblosan. Hal itu membuat sejumlah pemilih khawatir.

"Kami melihat dalam satu dua hari ini telah terjadi sesuatu yang kurang baik bagi pelaksaan pembangunan demokrasi di Jakarta. Sangat intimidatif bisa mengganggu suasana yang selama ini berjalan baik," ujar Taufik dalam konprensi pers di kantor DPD Gerindra, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Dikatakan Taufik, seharusnya masyarakat diberikan kemudahan dan ketenangan dalam menetukan pilihannya. Taufik mengimbau masyarakat tidak takut melakukan hak pilihnya.

Gerindra, kata dia, melakukan pemantauan sampai proses perhitungan di TPS. Sehingga, pemilih memiliki pikiran yang tenang juga.

"Masyarakat harus tenang melaksanakan hak pilihnya. Tidak boleh takut akan ancaman apapun dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab ," ucap Taufik.

Ketua umum Gardu Prabowo, Sugiono mengatakan, hak setiap warga negara dalam pilkada Jakarta dilindungi undang-undang. Sehingga masyarakat tak perlu risau.

"Warga tidak perlu takut memilih sesuai dengan hati nurani. Tidak perlu takut dan was-was," katanya.

Dia juga menghimbau semua pihak menjaga martabat dan keamanan proses demokrasi di Pilkada Jakarta. Diharapkan pilkada kali ini dilingkupi keteduhan dan hati yang tenang saat mencoblos.

"Mari kita sama-sama ke TPS tanpa ada rasa takut. Kami juga akan berupaya mengawal proses pilkada," katanya. (net)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar