Rabu, 20 Juni 2012

Tidak Laporkan LHKPN, Dahlan Iskan Ancam Pecat Salah Satu Direktur BUMN

JAKARTA, (SUARA LSM) - Menteri Negara (Menneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku akan mengganti salah satu direktur yang memegang salah satu BUMN logistik.   Sebab, tidak juga menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN),  padahal sudah diperingatkan dua kali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Langsung kita ganti saja," kata Dahlan Iskan usai rapat dengan Direktur LHKPN di kantor KPK, Jakarta, Selasa (19/6).

Menurut Dahlan, keputusan mengganti karena yang bersangkutan menolak menyerahkan LHKPN. Dan secara terang-terangan menolak menyerahkan laporan harta kekayaan yang dimilikinya.

"Dia bilang memang tidak mau. Dia bilang jika diminta mengirim laporan harta kekayaan, maka dia lebih baik mengundurkan diri. Tetapi, sampai hari ini tidak mundur dari jabatannya," ujar Dahlan.

Hanya saja, Dahlan enggan menyebutkan indentitas dari Direktur BUMN tersebut dengan alasan belum melihat laporan dari KPK. Namun, mantan Dirut PLN ini menegaskan bahwa yang bersangkutan bukan berasal dari Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Yang bersangkutan menjabat sebagai direktur semenjak saya belum menjadi Menneg BUMN," jawab Dahlan ketika ditanya mengenai identitas direktur BUMN yang akan diganti tersebut.

Lebih lanjut, Dahlan mengatakan untuk menyikapi laporan KPK tersebut, kedepannya jika ada Direktur BUMN yang tidak bersedia melaporkan harta kekayaannya maka akan langsung diganti. (SP)  

0 $type={blogger}:

Posting Komentar