Makassar Belum Punya SD RSBI

MAKASSAR, (SUARA LSM) - Belum adanya sekolah dasar (SD) yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) membuat Makassar harus segera merancang sekolah tersebut. Namun, masih banyak kendala yang dihadapi untuk menghadirkan sekolah SD RSBI. Salah satu kendalanya, nyaris semua sekolah unggulan di Makassar berada dalam satu kompleks yang di dalamnya terdapat dua sekolah atau lebih. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kota Makassar, Mahmud MD, pada seremonial penamatan SD Negeri Kompleks IKIP I Makassar. Kegiatan penamatan atau yang sering disebut acara perpisahan ini berlangsung di Hotel Boulevard Makassar, Kamis, 21 Mei. 

Pada kesempatan itu, Mahmud mengungkapkan, SDN Kompleks IKIP sebenarnya punya peluang menjadi RSBI karena kualitasnya sudah memadai dengan kecerdasan dari hasil ujian murid yang cukup tinggi. "Sayangnya belum bisa jadi RSBI, karena salah satu persyaratannya tidak boleh sekolah kompleks namun harus berdiri sendiri," kata dia. 

Ujian Nasional, kata Mahmiud sudah dilalui, sekarang kita menantikan penerimaan siswa baru unggulan. Ada tiga tahapan penerimaan siswa baru SMP. "Yang pertama untuk SMP berstatus RSBI yang akan diumumkan pada tanggal 30 Juni. Kemudian sekolah percontohan, dan terakhir SMP reguler lainnya," ujarnya.

Dia meminta agar anak-anak yang baru saja menyelesaikan studinya di SDN IKIP serta punya kemampuan dan kecerdasan agar didaftarkan ke RSBI. "Di SMPN 6 dan SMP Negeri 12 jumlah pendaftar membeludak. Keduanya diwajibkan agar orangtua menyediakan anaknya laptop. Jangan dipaksakan untuk memasuki sekolah unggulan jika terkendala biaya," imbau Mahmud.(fjr)