Idris Laena Bungkam, Usai Berikan Keterangan Kepada BK DPR

JAKARTA, (SUARA LSM) - Anggota Komisi VI DPR, Idris Laena tidak mau menjawab pertanyaan wartawan terkait konfrontasi pernyataannya oleh Badan Kehormatan (BK) DPR dengan Direktur PT Garam Yulian Lintang. "Saya sudah berikan keterangan kepada BK DPR. Karena pertemuan di dalam tertutup. Jadi silakan tanya ke BK DPR," kata Idris Laena setelah keluar dari ruang BK DPR, Selasa (4/12). Politisi Partai Golkar itu mendatangi ruang BK DPR pada pukul 13.35 WIB untuk dikonfrontasi pernyataannya dengan Dirut PT Garam Yulian Lintang dan mantan Dirut PT Garam Slamet Untung Irredenta serta Dirut PT PAL M Firmansyah Arifin. Dia keluar dari Ruang BK DPR sekitar pukul 16.00. Dirut PT Garam Yulian Lintang mengatakan, ada satu anggota DPR yang meminta uang terkait dengan penyertaan modal negara (PMN) kepada badan usaha milik negara (BUMN) itu. "Ada permintaan tetapi belum ada transaksi," kata Yulian Lintang seusai dikonfrontir keterangannya oleh Badan Kehormatan (BK) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa. (net)