Jumat, 02 Agustus 2013

KPK Bidik Korupsi di Dinas Perhubungan DKI Jakarta

Kadinas Perhubungan  DKI
Udar Pristono
Jakarta, (SUARA LSM) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membidik korupsi di lingkungan Pemporov DKI Jakarta, salah satunya di Dinas Perhungan  DKI Jakrta.
  
Hal tersebut disambut baik Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah menerima tim penyidik KPK agar melakukan investigasi kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.

Kabar ini sudah sampai ke telinga Wakil Ketua KPK Busyro Muqaddas. Busyro mendengar Ahok sangat terbuka terhadap upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.

"Sampai sekarang saya belum mengundang atau memperoleh hasil dari tim yang ke DKI, kecuali ada informasi kalau Pak Ahok 'welcome'," kata Busyro di kantornya, Rabu (31/7/2013).

KPK mengendus indikasi korupsi yang melibatkan pejabat Pemprov DKI dari eselon III, II hingga eselon I. Antara lain di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

KPK menduga ada kejanggalan dalam uji kelayakan kendaraan atau uji KIR yang dilakukan Dishub DKI. Selain itu, pengurusan trayek angkutan umum juga dinilai tidak transparan.

Soroti Pengadaan Daging
Tak hanya itu, KPK juga mengendus adanya dugaan korupsi di PD Darma Jaya yang mengurusi seluk beluk pengadaan daging untuk seluruh wilayah DKI Jakarta.

Busyro Muqaddas ketika ditanya lebih jauh hasil pertemuan tim dengan Ahok, belum mau buka mulut. "Saya belum mengundang timnya. Tapi sudah transparan, termasuk daging juga dikaji," jelas bekas Ketua Komisi Yudisial itu.

KPK menyoroti indikasi korupsi yang terjadi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena menyangkut kepentingan publik. (HT/SG/net)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar